Tidak Ada Data Relevan Terkait Sikap Dan Perilaku Seksual Lansia

Tidak ada data yang relevan terkait dengan sikap seksual dan perilaku orang tua. Bisa jadi generasi ini tidak akan lebih suka menjawab pertanyaan intim atau ilmuwan berpikir mereka bukan hanya target yang sangat menarik.

Namun, beberapa survei yang ada melaporkan beberapa kesimpulan beberapa dari mereka menarik, banyak dari mereka yang bertentangan ditambah beberapa hanya lucu. Sehingga mereka tidak dapat digeneralisasi terutama karena kelompok sasaran sangat kecil komparatif dengan kompleksitas masalah.

Secara umum, prosedur seks dikarakterisasi untuk menurun konsisten dengan minat. Orang tua terus memberikan kepentingan yang lebih tinggi untuk keintiman fisik antara beberapa meskipun kekurangan seks penetrasi. Frekuensi aktivitas seksual terkait terbalik dengan hubungan. Di antara survei menemukan perbedaan besar antara individu namun tingkat hubungan seksual tertinggi terjadi pada 2 tahun awal. Setelah periode 'bulan madu' ini, frekuensi seks menurun. Banyak laporan telah menemukan bahwa jumlah hubungan adalah hubungan utama dengan penurunan seks dan dianggap sebagian yang bertanggung jawab atas penurunan kehidupan seksual.

Diperkirakan ada korelasi yang tidak relevan antara disfungsi seksual dan kepuasan seksual. Misalnya, orang tidak percaya hubungan seksual mereka menderita penyakit meskipun mereka melaporkan masalah dengan hubungan seksual karena radang sendi pinggul.

Di sisi lain satu dari tiga subjek melaporkan bahwa mereka puas dengan jumlah seks yang mereka miliki, meskipun mereka melaporkan tidak ada seks.